WASHINGTON ? Pusat departemen pertahanan Amerika Serikat melarang penggunaan eksternal flash drive karena ancaman virus dalam sistem jaringan komputer departemen pertahanan AS.
Namun, seperti dilansir Associated Press, Sabtu (22/11/2008), Departemen Pertahanan� belum mengonfirmasi kebijakan pemblokiran tersebut. Pentagon hanya mengirimkan pesan kepada para pekerja di lingkungan departemen pertahanan AS mengenai kebijakan itu.
Pentagon juga menyita dan mengumpulkan flashdisk yang dimiliki para pekerja. Para pegawai belum mengetahui sampai kapan flashdisk-flashdisk tersebut akan dikembalikan dan hingga kapan pemblokiran tersebut berlangsung.
Juru bicara Pentagon, Bryan Whitman enggan untuk menjelaskan secara rinci mengenai virus yang menyerang jaringan komputer pentagon. Whitman hanya mendeskripsikan virus tersebut adalah ?global virus? yang telah dikenal masyarakat.
"Masalah ini masalah departemen, ini bukan masalah pemerintah," ujar Whitman. Serangan virus Jumat kemarin tidak mempengaruhi operasional Departemen Pertahanan.
Kendati demikian, militer AS tetap mewaspadai serangan yang dapat membahayakan keamanan data di Pentagon. AS menuding serangan terbanyak berasal dari China dan para teroris yang berupaya menghancurkan system keamanan data AS.
Pentagon memang menjadi sasaran serangan penyebaran virus, diperkirakan setiap hari terdapat jutaan penyerang yang mencoba membobol situs dan menyebarkan malware. Tahun 2007 silam, sebuah serangan mampu melumpuhkan 1500 komputer jaringan milik Departemen Pertahanan.
